BAB18 ILMU.
ILMU ADALAH MENGERTI ALHAQ PADA ASYAK ( SESUATU ) # MESKIPUN SESUNGGUHNYA MENGERTI ITU ADALAH WAJAH ALHAQ DENGAN FANAK ( SIRNA ) .
AKAN TETAPI ILMU ITU ADALAH NAMA AL-ALIM YANG MENJADI MENGERTI # TENTANG PERKARA YANG MAUJUD DENGAN SYARAT ISTIFAK ( PAS ) .
MAKA ADANYA ILMU ITU BEBERAPA ILMU QODIM YANG JADI MENGETAHUI # TENTANG YANG MUHDAS ( YANG BARU ) DENGAN TANPA DISEMBUNYIKAN .
DAN HAKIKAT ILMU ITU ADALAH MUQODDAS ( SUCI ) DAN YANG SATU # DAN TANPA BERMACEM - MACEM DAN TANPA SUSUN-SUSUN .
ILMU ITU UTUH DIDALAM GOIB DAN SANGAT TERPERINCI # DI ALAM MASHUD DAN ALAM NGAMAK.
AKAN TETAPI JUMLAH ILMU INI DISINI SUDAH BENAR- BENAR MENGANDUNG PERINCIAN # YANG KEHAKIKATAN YANG TANPA TERLIHAT .
DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN ILMU INI MAKA TAHU DZATNYA ALLOH YANG MENCIPTA KITA # DAN DENGAN ILMU MAKA MENGETHUI KITA TENTANG BEBERAPA KESENANGAN .
DENGAN ILMU MAKA KITA TAHU ALLOH DAN KITA TAHU DZAT KITA # MAKA MENGHERANKAN BAGI FARDUN ( WONG KANG IJEN ) DISETIAP PERKARA APA SAJA .
KETAHUILAH SESUNGGUHNYA ILMU ITU SIFAT NAFSIYAH AZALIYAH MAKA ILMU NYA ALLOH SWT. ITU DENGAN SIFAT NAFSIYAH NYA . DAN ILMUNYA ALLOH YANG DENGAN MAHLUKNYA ITU ILMU WAHID ( SATU ) TANPA TERBAGI DAN TIDAK TERHITUNG AKAN TETAPI ALLOH MENGETAHUI NAFSIYAH NYA DENGAN PERKARA ITU ALLOH MENGETHUI MAHLUKNYA , DENGAN PERKARA ITU TADI JADI TAK DI WENANGKAN UNTUK DIUCAPKAN BAHWA MALUMAT ITU MEMBERI ALLOH JADI MENGETHUI NAFSIYAH NYA AGAR SUPAYA MENETAPKAN DARI SEPERTI ITU BERMACEM - MACEM NYA ILMU YANG BERFAEDAH PADA SESUATU YANG DARI SELAIN ALLOH SWT.
DAN BENAR- BENAR LUPA SYEH MUHYIDIN IBNI AROBY DENGAN MENGUCAP BAHWA SESUNGGUHNYA MAKLUMAT ALHAQ MEMBERI ALHAQ ILMU DARI NAFSIYAH NYA MAKA NUNDA INGSUN ING UCAPNYA. DAN AKU TIDAK MENGUCAP BAHWA UCAPAN IBNU AROBY ITU SUDAH FINISH ILMU NYA ,AKAN TETAPI INGSUN SUDAH BERTEMU DENGAN ILMU ALLOH SWT. SESUDAH ITU DIKETAHUILAH MAKLUMAT DENGAN ILMU YANG ASLI YANG TANPA MENGFAEDAHI DARI ITU ATAS MAKLUMAT DIDALAM PERKARA MENGENAI MAKLUMAT DARI NAFSIYAH NYA DENGAN HITUNGAN HAK-HAKNYA , YANG LAIN SESUNGGUHNYA MAKLUMAT KEPASTIAN DIDALAM DIRINYA APA YANG DIKETAHUI OLEH ALLOH DARI MAKLUMAT. MAKA DIHUKUMI BAGI MAKLUMAT YANG TSANIYAN ( DUA )
DENGAN SEBAB KEPASTIANNYA DAN ITU HUKUM MAKLUMAT ATASNYA , DAN KARENA PERKARA YANG DIUCAP SYEH IBNU AROBY :
ان الحق حكم للمعلومات بما اقتضته من نفسها ظنّ أن علم الحق مستفاد من إقتضاء المعلومات .
SESUNGGUHNYA ALHAQ MENGHUKUMI PADA MAKLUMAT DENGAN KETENTUANNYA DARI DIRINYA DENGAN MENYANGKA BAHWA ILMU ALHAQ ITU BERFAEDAH DARI KETENTUAN MAKLUMAT .
MAKA DAWUHNYA : SESUNGGUHNYA MAKLUMAT ITU MEMBERI PENGETAHUAN DARI DIRINYA , DAN MASIH ADA KURANGNYA DAWUHNYA IBNU AROBY , KARENA SESUNGGUHNYA ITU PERKARA KETENTUAN APA YANG DIKETAUI ILMU ATAS MAKLUMAT DENGAN ILMU KULLIYI ASLIYI NAFSIYI SEBELUM MENCIPTA MAKLUMAT DAN SEBELUM MEWUJUDKAN NYA MAKA SESUNGGUHNYA MAKLUMAT ITU PERKARA YANG BERHUBUNGAN DENGAN ILMU ILAHI KECUALI DENGAN MENGETAUI MAKLUMAT TIDAK DENGAN KETENTUANNYA DZAT-DZAT MAKA KETENTUAN ILMU SESUDAH ITU DARI DIRINYA DI SETIAP PERKARA ARTINYA TANPA MENGETAUI MAKLUMAT DULU MAKA HUKUM MAKLUMAT ITU TSANIYAN ( KEDUA ) DENGAN KETENTUANNYA DAN TIDAK DIHUKUMI MAKLUMAT ITU SEBAGAI PENGERTIAN ATAS ILMU , MAKA BERANGAN-ANGANLAH BAHWA MAKLUMAT ITU MASALAH LATIFAH ( YG LEMBUT ) WALAU TIDAK ADA PERKARA SEPERTI KETENTUAN ITU TIDAK SAH BAGINYA DARI DIRINYA ALLAH YANG BERSIFAT GONIYUN BAGI SELURUH ALAM.
DAN BARANG SIAPA YANG BERHENTI PADA SIFATNYA ATAS SESUATU ADANYA KENGINAN KEPADA SESUATU ITU PERSIFATAN DAN PERSIFATAN ILMU BAGI ORANG ITU PERSIFATAN NAFSIYUN.
MAKA ILMU NYA ALLAH DITETAPKAN DARI INI JIKA ADA DALAM DIRI SEBUAH KEINGINAN PADA SESUATU , MAHA LUHUR ALLAH DARI SEGALA KELUHURAN DAN KEAGUNGAN.
MAKA DISEBUT ALHAQ YANG MAHA MENGETAUI DENGAN IBARAT ILMU PADA ALLAH MUTLAK , DAN DISEBUT MAHA MENGETAUI DENGAN IBARAT MAKLUMAT ASYAK PADANYA, DAN DISEBUT ALLAMAN DENGAN IBARAT ILMU DAN MAKLUMAT ASYAK UNTUKNYA BERSAMA.
MAKA AL ALIIM (العليم ) ITU ASMAK SIFAT NAFSIYAH KARENA TIADA MELIHAT DIDALAM NYA PADA SAIK DARI SEGALA SESUATU SELAIN ALLAH . KARENA INI ILMU YANG MENJADI HAK NAFSIYAH DIDALAM KESEMPURNAAN DZATNYA.
SEDANGKAN AL AALIMU ( العالم )
ITU NAMA SIFAT FIKLIYAH DAN SEPERTI ITU PENGETAHUAN PADA ASYAK SAMA JUGA DENGAN PENGERTIAN PADA NAFSIYAH ( DIRINYA ) ATAU YANG SELAIN ALLOH , DAN SESUNGGUHNYA SIFAT FIKLIYAH ITU ADANYA KAMU MAKA DI UCAPKAN عالم بنفسه ARTINYA MENGETAHUI DIRINYA ALLOH DAN MENGETAHUI JUGA YANG SELAIN ALLOH ARTINYA DZAT YANG MENGAJARI MENGETAHUI SESUATU YANG SELAIN ALLOH . DAN TIDAK AKAN TIDAK ITU ADANYA SIFAT FIKLIYAH .
ADAPUN العلام DENGAN MELIHAT NISBAT ILMIAH ITU NAMA SIFAT NAFSIYAH SEPERTI العليم . DAN JIKA MELIHAT DENGAN NISBAT MAKLUMAT ASYAK ITU MAKA DINAMAKAN SIFAT FIKLIYAH. DENGAN INI SAMPAILAH SIFAT MAHLUK YANG BERNAMA عالم BUKAN BERNAMA عليم dan bukan bernama علام . MAKA DIUCAPKAN PADA MANUSIA عالم dan bukan diucapkan عليم atau علّام mutlak .
اللهم إلا إن قيّد فيقال فلانٌ عليمٌ بأمرِ كذا وَ كذَا ، وَلَمْ يُرَدْ علّامٌ بأمر وكذا ولا علّامٌ مطلقا ، فإن وصف شخصٌ بذالك فلا بدّ من التقييد ، فيقال فلان علّام في فَنِّ كذا وهذا على سبيل التوسّع والتجوّز ، وليس قولهم فلانٌ علّامة من هذا القبيل لأن ذلك ليس بسم الله فلا يجوز أن يقال أنّ اللهَ علّامَةٌ فافْهَمْ ..
DAN KETAUILAH SESUNGGUHNYA ILMU ITU LEBIH DEKAT DENGAN SIFAT HIDUP حَيٌّ . DAN SEBALIKNYA SIFAT HIDUP ITU LEBIH DEKAT DENGAN BEBERAPA SIFATNYA DZAT . DAN TELAH AKU TERANGKAN INI BAB SEBELUMNYA : YANG SESUNGGUHNYA WUJUD SAIK YANG ADA PADA DIRINYA ITU ADALAH HIDUPNYA DAN TIDAK ADA WUJUD SELAIN DZATNYA SAIK . MAKA TIDAK ADA SAIK YG LEBIH DEKAT PADA DZAT DARIPADA SIFAT HIDUP. DAN TIDAK ADA SAIK YANG LEBIH DEKAT PADA SIFAT HIDUP DARIPADA ILMU .
KARENA SESUNGGUHNYA SEMUA KEHIDUPAN MAU TIDAK MAU MENGETAUI APA YANG DIKETAUI SAMA JUGA ADANYA ILMU ILHAMIYUN SEPERTI ILMU HEWAN DAN BEBERAPA ILMU KEHENDAK DENGAN APA YANG DICAPAI BAGI HIDUPNYA. DAN DENGAN APA YANG BELUM TERCAPAI DARI MAKANAN , TEMPAT TINGGAL DAN BERGERAK ATAU DIAM DAN INI PENGERTIAN YANG LAZIM DI SETIAP KEHIDUPAN . DAN JIKA ADANYA YANG NYATA DLM KEDARURATAN ATAU MEMBENERKAN SEPERTI ILMU INSAN DAN MALAIKAT DAN JIN MAKA BERHASIL DARI ILMU YANG DEKAT DENGAN BEBERAPA SIFAT NYA HIDUP . DAN KARENA INI ADANYA ALLAH TAALA DARI ILMU BILKHAYAT .
فقال : ( أوَمَنْ كانَ مَيْتًا فأحْيَيْناهُ )
Atau adanya manusia MATI maka Aku hidupkan manusia itu.
ARTINYA MANUSIA ITU BODOH MAKA AKU BERITAUKAN ILMU .
وَجعلْنا لَهُ نوْرًا يمْشِيْ بهِ في النّاسْ ..
ARTINYA ALLAH MEMBUAT KETENTUAN ILMU , SEPERTI ADANYA MANUSIA DIDALAM KEGELAPAN YAKNI DIDALAM GELAPNYA TABI'AT YANG ITU NYATANYA KEBODOHAN YANG TAK BISA KELUAR DARI TABIAT ( KEBIASAAN ) KARENA SESUNGGUHNYA GELAP ITU TIDAK ADA HIDAYAH KECUALI ADANYA YA KEGELAPAN BELAKA. MAKA TIDAK AKAN SAMPAI DENGAN KEBODOHAN PADA ILMU . ARTINYA DENGAN KEBODOHAN TABIAT . DAN TIDAK MUNGKIN YANG NAMANYA KEBODOHAN ITU KELUAR DARI BODOHNYA DENGAN SIFAT KEBODOHAN .
DAN SEPERTI ITULAH DIHIASI ORANG KAFIR ما كانوا يعملون
ARTINYA JADI TERTUTUP KESELUEUHAN WUJUD ALLAH TAALA DENGAN WUJUD MANUSIA KAFIR ( DULUMAT TABIAT ) MAKA TIDAK BISA MENYAKSIKAN DARI DIRINYA DAN DARI SEMUA WUJUD YANG LAIN YANG BERWUJUD MAHLUK ITU DAN MENUTUPI SEMUA DARI WAJAHNYA ALLOH. ARTINYA TIDAK BISA MELIHAT WAJAH ALLOH YANG ADA PADA DIRINYA MANUSIA KAFIR ITU .
ويقولون وصفه أن لا يكون مخلوقا وأن لا يكون مسبوقا بالعدم ولم يشعروا أنّ الحق سبحانه وتعالى
Maka diucapkan dari sifatnya jika tidak ada itu mahluk dan tidak ada pula itu mendahului karena memang tidak ada ( sifat ngadami ) dan tidak mengetahui bahwa itu semua adalah Alhaq Swt.
JIKA ALHAQ LAHIR DIDALAM MAHLUK NYA MAKA ITU SESUNGGUHNYA LAHIR DIDALAM MAHLUK NYA DENGAN SIFATNYA YANG MENJADI HAK NAFSIYAH NYA ALLOH YG TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN SAIK YANG SIFATNYA KEKURANGAN DAN MUHDAS ( BARU ) .
JIKA DIDASARKAN SIFATNYA PADA SAIK DARI SIFAT KEKURANGAN DAN MUHDAS MAKA LAHIRLAH SIFAT KAMALNYA DIDALAM SIFAT KEKURANGAN MAKA HILANGLAH SIFAT KEKURANGAN
DARI MUHDAS , MAKA ADANYA SIFAT KAMAL DIDASARKAN ATAS SIFATNYA ALHAQ. MAKA TIDAK ADA YG NAMANYA KESEMPURNAAN KECUALI ADANYA SIFAT KAMAL DAN TIDAK ADA SIFAT KAMAL KECUALI BERTEMU DENGAN SIFAT KEKURANGAN ...
DENGAN INI ADANYA MAKA BERKATA :
BERSAMA SIFAT KEKURANGAN ITU JELEK DAN KEINDAHANYA (JAMALNYA )JIKA BISA NYATA SIFAT JAMAL DIDALAM NYA .
DAN SIFAT JAMAL ITU MENGHILANGKAN SIFAT JELEK
DAN HILANGYA ITU TERGANTUNG SEBERAPA BESAR MENERIMA SIFAT JALAL, MAKA DISITU TIDAK ADA KEKURANGAN SAMA SEKALI .
DAN KETIKA ADA ILMU YANG LAZIM PADA HAYAT SEPERTI YANG DULU ADANYA ALHAYAT ITU LAZIM PADA ILMU , KARENA BAGI MUKHALNYA WUJUD YANG عالِمٍ TIDAK HIDUP BAGINYA DAN SETIAP DARI KEDUANYA ( ILMU DAN HAYAT ) LAZIMUN MALZUMUN ( SALING MENETAPKAN .
وإذٍ قد عرفتْ هذا فقلّ ما ثمّ لازمٌ ولا ملزومٌ بالنظْر الى إستقلال كلّ صفة الله في نفسها
DAN KECUALI LAZIM JIKA ADA SEBAGIAN SIFAT ALLAH YANG مركبة DARI SIFAT YANG LAIN ATAU DARI KUMPULNYA SIFAT YANG LAIN
و ليس هو كذلك تعالى الله عن ذلك علوًّا كبيرًا .
MAKA NGUCAP INGSUN UMPAMANYA SIFAT خالقية itu tanpa disusun dari قدرة dan إرداة dan كلام .
WALAUPUN ADANYA MAHLUK TIDAK AKAN DITEMUI KECUALI DENGAN SIFAT YANG TIGA . BALIK SIFAT خالقية sifat Alloh YANG واحدة . MAKA DISINI SEDIKIT TANPA TERSUSUN DARI SIFAT YANG LAIN . DAN TAK MENETAPKAN DAN TAK DITETAPKAN YANG LAIN . DAN SEPERTI ITULAH KETETAPAN SIFAT ...
MAKA BERANGAN2LAH .
MAKA JIKA ITU SUDAH SAH DIDALAM HAQNYA ALHAQ MAKA ITU ADANYA DIDALAM HAQNYA MAHLUK JUGA . sesungguhnya Allah itu bikin Adam as. Atas rupa bentuk wajahNya.
لأنه سبحانه وتعالى خلق آدم على صورته
MAKA MAU TAK MAU ADANYA MANUSIA ITU GAMBARAN DARI SETIAP SIFAT - SIFATNYA ARROHMAN .
MAKA BISA DITEMUI DIDALAM MANUSIA ITU SETIAP APA SAJA YANG BERNASAB PADA ARROHMAN SEHINGGA SESUNGGUHNYA KAMU MEMAKAI HUKUMNYA DITEMPATNYA ARROHMAN DG WAJIB DENGAN LANTARAN MANUSIA . ADAKAH KAMU TAU KETIKA MENGIRA - NGIRA KAMU PERUMPAMAAN SEPERTI MENGIRA - NGIRA YANG MUHAL , SESUNGGUHNYA DISANA HIDUP TAK BER ILMU , ATAU BERILMU TAPI TAK HIDUP , YANG ADANYA ITU HIDUP YANG TAK BERILMU ATAU BERILMU TAPI TAK ADA HIDUP BAGINYA YANG MAUJUD DI ALAM KIRA-KIRA MU DAN KHAYALMU DAN JADILAH CIPTA BAGI TUHAN MU . KARENA KHAYAL ITU SEBAB KHAYAL NYA TERCIPTA BAGI ALLAH TAALA . MAKA DITEMUI DI ALAM DENGAN LANTARAN MANUSIA . MAKA ADA KARENA KHAYAL NYA MANUSIA DIDALAM YANG LAIN NYA .
DAN KETAUILAH BAHWA ALAM YANG NYATA ITU CABANG DARI ALAM KHAYAL . DAN KHAYAL ITU ALAM MALAKUTNYA MANUSIA . MAKA APA YANG DITEMUI DI ALAM MALAKUT , MAU TAK MAU YANG AKAN LAHIR DI ALAM KATON DARI MALAKUT DARI KADAR PENERIMAAN ILMUNYA DAN WAKTU DAN TEMPAT PERKARA ADANYA GAMBARAN ITU WUJUD DIDALAM MALAKUT. DAN DIBAWAH INI KALIMAT DARI ASROR ILAHI . YANG TAK MUNGKIN DI SARAHI , MAKA JANGAN SAMPAI TIDAK MEMPERHATIKAN KALIMAT . " KARENA KALIMAT ITU SEBAGAI KUNCI DARI PADA PINTU GOIB DAN JIKA SUDAH SAH ADA DITANGAN MU TERBUKALAH DENGAN KALIMAT APA GEMBOK WUJUD SEMUA MAUJUD LUHURNYA WUJUD DAN HINANYA WUJUD . DAN AKAN DATANG UNTUK KALAM ALAM MALAKUT DITEMPATNYA DI KITAB INI INSYA'ALLOH .
MAKA UCAPKAN DI ILMU DAN DI KHAYAT DAN DI SELAIN KEDUANYA DARI SIFAT JIKA KAMU MAU MELAZIMKAN DAN JIKA KAMU MAU MENGHILANGKAN KETETAPAN .
DAN DILUASKAN DI JANABIL ILAHI ATAS YANG MENGUCAP BELIAU MUHAMMAD SAW.
إنّ أرْضيْ واسعةٌ فإيًّاىَ فاعْبدونَ
وقال رحمة الله تعالى في معنَى ذلك ... :
MENGHERANKAN BAGI LAUT YANG MENARIK DIWAKTU PASANG DAN SURUT YANG BERSAMBUNGAN OMBAKNYA BESERTA BUIHNYA .
DARI SETIAP SUDUT YANG MENGHEMBUSKAN ANGIN MAKA DIDIRIKAN BUANGAN OMBAK DISAMPING ALHAQ .
DAN BLEDEK KILAT DI LAUTAN SEPERTI KEKUATAN MISALNYA YANG MENDORONG OMBAK DALAM PASANG SURUTNYA .
DAN KILAT YANG MENYAMBAR KEDIPNYA MATA MELIHAT SEPERTI PEDANG MENGKILAT DI GOYANGAN UJUNG PEDANG .
DAN AWAN YANG TERLIHAT OLEHMU SEBAGIAN DENGAN SEBAGIANYA DAN LEBATNYA HUJAN DARI HAWA YANG BERLAPIS 2 .
YANG GELAP SEBAGIAN DIATAS SEBAGIAN YANG MENETES DARI PERKARA YANG MENGANDUNG YANG PUNYA LAUT DI KEGELAPAN.
BAGAIMANA BISA SELAMAT DISITU DAN YANG TENGGELAM DENGAN KENDARAANNYA ITU SIFAT DZATNYA .
ATAU BAGAIMANA BISA BERENANG MAKA PASTI HABIS KEKUATANMU
